Ketika Sang Cendekiawan berkunjung ke Kediaman Gus Mus

Ketika Sang Cendekiawan berkunjung ke Kediaman Gus Mus - Assalamualaikum wr.wb Rekan-Rekanita IPNU IPPNU Dimanapun berada. Salam Belajar Berjuang Bertaqwa Berita IPNU Kendal, Pada Artikel Berita redaksi tentang IPNU IPPNU se kabupaten Kendal yang anda baca kali ini dengan judul Ketika Sang Cendekiawan berkunjung ke Kediaman Gus Mus, kami telah mempersiapkan berita IPNU IPPNU ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan BErita Islam Nusantara, BErita Kisah Islami, yang kami rangkum dari situs resmi PC IPNU IPPNU Kendal ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ketika Sang Cendekiawan berkunjung ke Kediaman Gus Mus
link : Ketika Sang Cendekiawan berkunjung ke Kediaman Gus Mus

Baca juga


Ketika Sang Cendekiawan berkunjung ke Kediaman Gus Mus

Cendekiawan muslim dan mufassir tersohor Prof. Dr. KH. Quraish Shihab, MA bersilaturrahim di Pondok Pesantren Roudlatul Thalibin, Leteh Rembang, asuhan KH. Ahmad Mustofa Bisri.

Dikutip dari akun facebook Gus Mus (Ahmad Mustofa Bisri), menuliskan kegembiraannya saat dikunjungi keluarga KH. Quraish Shihab. Aku bertanya kepada Fathi, salah seorang cucu Prof. Quraish Shihab, “Engkau memanggil apa kepada kakekmu ini?”

“Kami memanggilnya Habib,” jawab Fathi.

Aku pun bertanya kepada cucuku, Eqtada Bil Hadi Muhammad, “Engkau tahu artinya habiib?” cucuku yang pemalu itu hanya senyum-senyum.

Aku pun menjelaskan bahwa habiib itu artinya kekasih. “Habiib itu,” tiba-tiba Mufassir kita yang sedang dibicarakan panggilannya, menukas, “Mengikuti wazanfaiil yang bisa bermaknafaa il, bisa bermakna maf‘uul. Jadi, habiib itu seharusnya dikasihi dan mengasihi. Tidak hanya mau dikasihi saja, tapi tidak mau mengasihi.”

Dan aku bersaksi saudaraku yang alim ini memang Habiib yang mengasihi. Tidak hanya dikasihi. Maka aku sedih ketika ada yang sengaja memlesetkan pengajiannya tentang “apa yang bisa memasukkan orang ke sorga”.

Dan pemlesetan itu di sosmed tersebar –disebarkan orang-orang awam yang tidak ngaji dan tidak terbiasa tabayun– menjadi fitnah. Bukan menyedihi saudaraku yang pasti tidak mempersoalkan hal itu. Tapi terutama aku kasihan kepada mereka yang hanya karena kebencian buta, menyebarkan fitnah.

Maka ketika berulang kali aku membaca orang menghujat Penulis seabrek buku keIslaman ini dengan berdasarkan Fitnah tersebut, akhirnya aku terpaksa menjawab salah satunya dengan menjelaskan ucapan dengan konteks yang sebenarnya. Mudah-mudahan kebencian belum sampai menutup hati dan akal mereka, sehingga bisa memahami duduk perkaranya.

Jawabanku kutulis menjawab komentar akun Haris/Sana Sune yang “berkomentar” di statusnya Nadirsyah Hosen tentang Habib Quraish. Mufassir Prof. Dr. KH. Quraish Shihab sedang menerangkan hadits sahih (Riwayat imam Bukhari dan imam Muslim) yang intinya Rasulullah SAW bersabda, “Tak ada seorang pun yang amalnya bisa memasukkannya ke dalam sorga.” Sahabat-sahabat pun bertanya, “Tidak juga paduka ya Rasulullah? Rasulullah SAW menjawab, “Tidak juga aku, kecuali Allah melimpahiku dengan anugerah dan rahmatNya.

Aku gagal paham mengapa ada orang yang mengaku muslim sengaja mengedit dan memplesetkan ucapan orang alim yang sedang menjelaskan hadis Rasulullah SAW dan ada orang-orang yang mengaku umat Muhammad menyebarkan fitnah keji begitu tanpa tabayyun dan konfirmasi.

Aku terpaksa menanggapi ini, karena sudah sering aku dengar orang yang termakan fitnah begini seperti saudara Haris/Sana Sine ini. Kasihan kalau nanti dihisab di Hari Qiyamat dan tidak bisa menjawab. Naudzu billahi min dzalik. Semoga Allah memberi hidayah kepada kita semua. (03)



Demikianlah Berita mengani Ketika Sang Cendekiawan berkunjung ke Kediaman Gus Mus

yang telah kami rangkum dari situs resmi PC IPNU Kendal. Sekianlah mengenai berita Ketika Sang Cendekiawan berkunjung ke Kediaman Gus Mus kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua dan semakin semangat dalam Berjuang di IPNU IPPNU dimanapun kalian berada baik di anak ranting, di ranting, anak cabang, bahkan sampai tingkat pusat nanti....... Aamiin Ya Robbal Alamin. Dan semoga segala yang kita lakukan didasari dengan ke ikhlasan menggapai ridha allah SWT. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya, Wallahul Muwaffiq Ila Aqwamitharik, Wassalamualaikum Wr.Wb. Salam Belajar Berjuang Bertaqwa

Anda sekarang membaca artikel Ketika Sang Cendekiawan berkunjung ke Kediaman Gus Mus dengan alamat link https://beritaipnukendal.blogspot.com/2017/01/ketika-sang-cendekiawan-berkunjung-ke.html
PR. IPNU IPPNU Desa Nolokerto Sumber : pcipnukendal.or.id

Belum ada Komentar untuk "Ketika Sang Cendekiawan berkunjung ke Kediaman Gus Mus"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel